Jumat, 17 Agustus 2018

pemrograman Java (PBO)

 pemrograman Java

Proyek Java dimulai pada tahun 1991, ketika sejumlah insinyur perusahaan Sun yang dimotori oleh James Gosling. Bahasa pemrograman Java dikeluarkan pada tahun 1995, kemudian menjadi bahasa pemrograman yang banyak digunakan pada World Wide Web. Keberhasilan Java disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya penggunaan pada Web dalam jaringan Internasional dimana komputer-komputer tidak menggunakan platform yang sama. Dengan demikian Java menjadi bahasa pemrograman pilihan untuk program yang perlu dijalankan pada berbagai sistem komputer. Pertama-tama program kecil yang dibuat disebut Applet. Applet Java pada umumnya ditempatkan dalam halaman Web untuk melengkapi banyak keperluan, seperti animasi logo atau input data data dari suatu aplikasi. Java juga digunakan untuk membuat program aplikasi umum dengan skala besar pada suatu komputer. Pada awalnya Java dinamai "Oak" oleh Gosling namun kata Oak sudah dipakai terlebih dahulu sehingga ia merubahnya menjadi Java.

A.    KARAKTERISTIK JAVA
Menurut informasi dari Sun Microsystems, bahasa pemrograman Java memiliki beberapa karakteristik.
a.    Sederhana. Pengembangan java bedasarkan bahasa C++ tapi, ada beberapa fitur yang dihilangkan.
b.    Berorientasi objek. Pendekatan orientasi objek merupakan fitur bawaan dari program Java.
c.    Terdistribusi. Tidak seperti C++ dan C, Java secara spesifik dirancang untuk lingkungan jaringan.
d.    Interpreter. Kompiler Java menerjemahkan file sumber Java menjadi bytecode .
e.    Kokoh. Perangkat lunak yg kuat tidak mudah menghentikan program karena terdapat bug atau error.
f.    Aman. Java membatasi pd pointer sehingga developer tidak dapat mengakses memori yg tidak diizinkan.
g.    Performance Tinggi. Kompilasi Java termasuk kebebasan menerjemahkan bytecode ke kode mesin pada platform yg ada.
h.    Multithreaded. Java adalah bahasa yg dapat digunakan untuk membuat aplikasi dimana ada beberapa event yg berjalan bersamaan.
i.    Dinamis. Metode dan variable dari instance baru dapat digunakan tanpa mempengaruhi objek client.

B.    PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP)
Program berorientasi objek atau OOP (Object Oriented Programming) memiliki 3 karakteristik.
a.    Enkapsulasi. Yang artinya Pembungkusan. Merupakan suatu mekanisme atau metode untuk menyembunyikan atau mengindari suatu proses dari kemungkinan interferensi sekaligus menyederhanakan penggunaan sistem itu sendiri agar tidak bisa diakses secara langsung dengan cara method atau proses tidak didefiniskan seluruhnya sebagai public tetapi didefinisikan sebagai private.
b.    Inherritance. Yang artinya Pewarisan. adalah suatu proses dimana suatu class diturunkan dari class lainnya sehingga ia mendapatkan ciri atau sifat dari class tersebut. Atau bisa dikatakan membentuk suatu hierarki.
c.    Polymorphism. Yang artinya berbentuk banyak. konsep ini memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah suatu objek agar melakukan suatu aksi atau tindakan yang mungkin akan memberikan hasil akhir yang serupa, tetapi melalui proses yang berbeda.

C.    TIPE DATA
Jenis tipe data pada Java pada umumnya sama seperti pada bahasa pemrograman lain seperti C++ dan C, yaitu:

a.    Integer (Byte, Short, Long, Int).
b.    Floating Point (Float dan Double).
c.    Character.
d.    Boolean.

D.    SYNTAX BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
Setiap bahasa pemrograman memiliki cirri khas dalam penulisan programnya yang disebut Syntax. Begitu pula pada dengan Java, memiliki cara penulisan syntax yang berbeda dari bahasa pemrograman lainnya. Adapun istilah-istilah yang sering digunakan didalam syntax Java adalah sebagai berikut :

a.    Kelas. Adalah persepsi untuk objek tertentu. Kita dapat menggunakan definisi kelas untuk membuat objek dari tipe kelas. Hal ini berarti membuat objek yang mempunyai komponen berhubungan dengan apa yg dimiliki oleh kelas. Contoh :
                                     Class Constr \\ constr adalah sebuah kelas.
                                    {
                                     }

b.    Atribut. Dinyatakan sebagai variable menggambarkan data yg member informasi mengenai kelas. Contoh :
                                     Class Circle
                                     {
                                     Static final double pi = 3.14;
                                     Double radius = 10;
                                     \\ pi dan radius merupakan atribut dari kelas Circle
                                     }

c.    Metode. Adalah suatu blok dari program yang berisi kode dengan nama dan property yg dapat digunakan kembali. Contoh :
                                     Double hitungLuas() \\ hitungLuas adalah suatu metode
                                    {
                                     }

d.    Constructor. Adalah metode khusus yg memiliki nama sama dengan nama kelas. Contoh :
                                     Constr() \\ Constr adalah suatu constructor
                                     {
                                      }

e.    Paket. Merupakan bagian implicit standar Java untuk mengelompokan kelas dengan interface menjadi suatu unit, yaitu koleksi dari kelas dengan nama tertentu. Penulisannya ditempatkan dipernyataan pertama. Contoh :
                                      Package Geometri;
                                      \\ Geometri adalah sebuah paket

f.    Modifier. Tingkatan variable dan metode dalam kelas yg dapat diakses dari kelas yg sangat kompleks. Hal ini tergantung dr atribut akses yg didefinisikan dalam kelas dan bagaimana kelas dalam paket yg sama. Contoh modifier adalah default, public, protected, private, static, final, abstract, synchronized, native.

Itu adalah beberapa istilah-istilah dalam syntax Java, berikut ini adalah bentuk utuh dari program Java sederhana :



E.    OUTPUT dan INPUT
Output Data
    Output data dalam Java dapat menggunakan objek out untuk menampilkan data program langsung. Objek ini merupakan bagian dari kelas system yg ada dalam library java.lang. Dengan objek tersebut dapat mengguanakan metode print() dan println() dari kelas PrintStream yg terdapat pada library Java.io.
Contoh :
    System.out.print(“Nama:”);
    System.out.println(“Rico”);
    System.out.print(“Alamat:”);
    System.out.println(“Jakarta”);

Output yg dihasilkan :
    Nama:
    Rico
    Alamat:
    Jakarta

Input Data
    Java tidak mempunyai instruksi untuk input keyboard, fungsi input Java terjadi pada tingkat aliran data. Jadi, untuk memasukan inputan dari keyboard integer, string, float harus dibuat rutin bedasarkan metode dan subkelas InputStream Java, yg merupakan bagian pustaka java.io. Dalam program menggunakan kelas dalam pustaka java.io, yaitu IOException, InputStreamReader, dan BufferedReader. Contoh program sebagai berikut :
   
    Import java.io.*;    \\ import paket java.io
    Public class InputData
    {
        Public static void main(string[]args) throws IOException
        {
           InputStreamReader reader = new InputStreamReader(system.in);
            BufferedReader input = new BufferedReader(reader);
            System.out.print(“masukan kata =”);
            String teks = input.readLine();
            System.out.println(teks);
        }
    }

Hasil eksekusi :

 Masukan kata = Hai
 Hai
       

Nama    = Rico Aditya Utama
NPM     = 27113612
Kelas     = 2KB01


Sumber :
Buku "Pemrograman Berorientasi Objek dengan Java", Penerbit Graha Ilmu, Penulis Ariesto Hadi Sutopo dan Fajar Masya.

7 komentar:

  1. Materin ini sangat membantu untuk pembelajaran pbo

    BalasHapus
  2. Terimakasih, materi ini sangat membantu saya dalam pembelajaran pbo kelas 12

    BalasHapus
  3. Materi ini sangat membantu saya dalam pembelajaran pada mapel pbo kelas 12

    BalasHapus
  4. Terimakasih, materi ini sangat membantu dalam pembelajaran pbo

    BalasHapus
  5. Saya sangat berterimakasih karna materi ini sangat membantu pelajaran saya🙏

    BalasHapus
  6. Saya sangat terbantu dengan adanya materi ini🙏

    BalasHapus
  7. terimakasih...sangat membantu saya. karena saya masih baru mengenal materi pbo

    BalasHapus